Rabu, 11 Juli 2012

Sejarah

Desa Tulusbesar menurut cerita dari para sesepuh bermula dari beberapa orang, ada sejak jaman kerajaan dan jaman penjajahan Belanda. Seiring dengan bergantinya jaman, bergantinya waktu,  lama kelamaan berubah menjadi sebuah desa yang padat penghuninya dan menempati beberapa dusun yang ada didesa Tulusbesar.
Tentang dusun Kemulan ada sejarah tersendiri tentang nama desa tersebut. Menurut cerita para sesepuh desa, pada jaman dahulu pada masa penjajahan Belanda ada seorang yang bernama Mbah Mangun Darmo yang begitu menentang panjajahan. Pada suatu saat terjadi pertempuran, beliau terkena timah panas pasukan Belanda di kakinya, luka tembak tersebut sangat dalam sampai tembus "wates belung '" yang berarti tembus sampai ke tulang. Sampai sekarang istilah kata wates belung,  mejadi sebuah desa "Wates" dan Belung , kedua desa tersebut berada di Kecamatan Poncokusumo Malang.
Pada saat beliau terluka beliau berjalan ke utara menghindari kejaran para serdadu belanda dengan kaki yang terluka. sampai di sebuah tempat beliau istirahat di tempat tersebut, kemudian setelah pergi Mbah mangun Darmo meninggkan sebuah kemul atau selimut.dan sampai sekarang tempat tersebut diberi nama Dusun Kemulan
itulah sedikit cerita asal mulanya, yang mana saya sendiri hanya mendengar dari mulut ke mulut.Yang paham betul cerita asal usul nama desa adalah para sesepuh desa, masalahnya para sesepuh desa sudah banyak yang "sedo"  atau meninggal dunia jadi tak banyak yang saya ceritakan disini.
Nama Mbah Mangun Darmo di pakai sebagai nama sebuah Padepokan seni yang bernama Padepokan Mangun Darmo yang diasuh oleh M Soleh Adi Pramono atau akrabnya di panggil P soleh beliau  adalah seorang koreografer, dalang, dalang ruwatan, dosen tamu dan artistik dan Pengasuh padepokan seni Mangun Darmo
Seiring dengan bergantinya waktu desa tulusbesar bertambah maju dan maju hal itu di tunjukkan dengan tampaknya pembangunan desa dari tahun ke tahun. yang kian bertambah banyak bermunculan bangunan  di antaranya pembangunan sarana jalan, tempat ibadah, pengairan ,drainase, tempat pendidikan dan lainnya, hampir di semua sudut desa mengalami perubahan kalau di bandingkan dengan jaman dahulu 

Senin, 02 Juli 2012

LETAK GEOGRAVIS

Peta Desa Tulusbesar
Desa Tulusbesar terletak di sebelah barat lereng kaki gunung Semeru Jawa Timur, Termasuk wilayah Kabupaten Malang , Kecamatan Tumpang. Karena berada dekat dengan lereng gunung semeru sehingga sebagian besar wilayah desa Tulusbesar merupakan bukit, lembah dan area pertanian. Rumah penduduknya berada diseitar kanan kiri jalan.
Dari kota Malang Tulusbesar berada di sebelah timur kota Malang, ada tiga akses jalan ke Desa Tulusbesar yaitu lewat utara dari arah Blimbing ke timur yang  ke 2 dari arah Sawojajar ke timur yang ke 3 dari arah Gadang ke selatan lewat Tajinan ke arah timur.
Tulusbesar berbatasan dengan Desa Belung ,Tumpang dan Pulugdowo Kebonsari




BUDAYA

POTENSI BUDAYA



Desa Tulusbesar dikenal sebagai desa budaya karena kaya akan budaya jawa yang turun temurun kebudayaan tersebut menjadi ciri  khas desa Tulusbesar. Dan para sesepuh desa sampai sekarang  masih memelihara seni kebudayaan tersebut, sehingga tidak sampai punah. Di masa sekarang ini langka sekali orang yang bisa dan tahu tentang kebudayaan jawa
diantaranya seni tari, kuda lumping, wayang, bantengan, terbang jidor dan lainnya
Dengan banyaknya bakat yang terpendam didirikanlan sebuah padepokan seni bernama "Mbah Mangun Darmo" yang diasuh oleh P Sholeh yang dulu di bantu oleh istrinya Elisabeth Karen.
sampai saat ini padepokan Mbah Mangun  Darmo masih aktif , banyak kegiatan yang dilakukan diantaranya latihan tari topeng , gamelan, dan lainnya